Indahnya Pesona Wisata Sentono Gentong, Surga Tersembunyi Di Pacitan

Wisata Sentono Gentong

Pacitan merupakan salah satu daerah yang menyimpan berbagai destinasi wisata tersembunyi yang indah dan menakjubkan.

Selain itu, ada berbagai destinasi wisata yang cukup banyak di kota ini, misalnya wisata pantai, goa, air terjun, pemandian air hangat, hingga wisata bukitnya. 

Dan salah satu destinasi wisata yang menakjubkan kali ini, adalah Bukit Sentono Gentong. Sentono Gentong sendiri disebut-sebut sebagai surganya tempat wisata di Pacitan.

Penasaran dengan destinasi wisata ini? Oke, langsung saja kita bahas di bawah.

Wisata Sentono Gentong

Jika Kalian ke Pacitan, tidak ada salahnya untuk mampir mengunjungi wisata Sentono Gentong. Wisata yang satu ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa, seperti panorama, suasana, hingga pemandangannya. 

Dengan begitu, maka tak heran jika Sentono Gentong dijadikan sebagai salah satu destinasi rekomended bagi wisata keluarga.

Perlu Anda ketahui, bahwa Sentono Gentong menyuguhkan pemandangan alamya seperti sunrise (matahari terbit), pantai, laut, bukit, serta lanskap Kota Pacitan yang indah di Malam hari.

Waktu Yang Tepat Untuk Menikmati Wisata Sentono Gentong

Pemandangan di Pagi Hari

Waktu yang pas menikmati wisata Sentono Gentong ialah pada waktu pagi hari, sore hari, dan malam hari. Sebab, suasana saat siang hari akan terasa panas. 

Jika di pagi hari/sore hari, Kalian akan disuguhkan pemandangan sunrise atau sunset yang menakjubkan beserta pemandangan pantai yang sangat indah. Di waktu tersebut, juga sangat cocok untuk mengabadikan momen terbaik di smartphone Kalian.

Ketika malam hari, suasana di Sentono Gentong sangat romantis. Indahnya kelap kelip Kota Pacitan akan nampak dari sini. Selain itu, area wisata ini sangat pas untuk dijadikan area camping.

Cocok Bagi Para Pencinta Paralayang

Pada tahun 2018, Sentono Gentong pernah dijadikan sebagai even liga paralayang. Bahkan disaat itu, event tersebut mampu mendatangkan ratusan pengunjung dari berbagai daerah. 

Jadi bagi Kalian yang memiliki hobi paralayang, tidak ada salahnya untuk datang ke Sentono Gentong.

Fasilitas Wisata Sentono Gentong

Perlu Kalian ketahui, bahwa wisata Sentono Gentong menyediakan berbagai fasilitas yang cukup memadai, diantaranya sebagai berikut :

• Area Camping
• Spot Area Paralayang
• Spot Foto Yang Kece
• Mushola
• Toilet
• Pendopo
• Gazebo
• Warung Makan & Minum
• Kursi Taman
• Dan sebagainya.

Harga Tiket Masuk Wisata Sentono Gentong

Sentono Gentong Pada Malam Hari 

Ini merupakan informasi yang paling banyak ditanya berbagai wisatawan, yaitu harga tiket. Untuk harga tiket masuk ke wisata Sentono Gentong hanya Rp 10.000/orang. Harga tiket tersebut termasuk biaya parkir kendaraan wisatawan.

Catatan : Harga tiket bisa berubah-ubah, tergantung kebijakan pengelola wisata.

Lokasi Wisata Sentono Gentong Pacitan

Lokasi wisata Sentono Gentong berada di Krajan, Dadapan, Kec. Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63552. Jika dari alun-alun Pacitan berjarak kurang lebih 13 Km. 

Untuk lebih detailnya, Kalian bisa melihat peta google maps dibawah ini.

Selain itu, wisata Sentono Gentong buka 24 jam nonstop, jadi Kalian bisa datang ke wisata ini sewaktu-waktu

Baca Juga : Indanya Pantai Watu Papak | Private Beachnya Pacitan

Video Sentono Gentong 

Berikut merupakan video wisata Sentono Gentong terbaru.

Mengenal Asal Usul Sentono Gentong Pacitan

Tahukah Kalian, dibalik indahnya wisata Sentono Gentong terdapat cerita sejarah yang menarik. 

Dulu, daerah disini bernama Astono Genthong, jika kita terjemahkan "Astono" berarti "Tangan", sedangkan "Genthong" berarti tempat "wadah air dari gerabah". 

Nah menurut informasi yang ada, bahwa Sentono Gentong dulu dijadikan sebagai tempat tumbal di Pulau Jawa. Tumbalnya berupa tangan yang dimasukan ke dalam gentong.

Lantas mengapa dijuluki sebagai Sentono Gentong? 

Hal ini berawal dari nama penjaga wilayah ini bernama Sentono, sehingga yang dulunya bernama Astono Gentong diubah menjadi Sentono Gentong. 

Perlu diketahui, bahwa "Sentono" sendiri memiliki makna "gelar yang terendah di dalam kerajaan keraton".

Baca Juga : Gagahnya Menara Mercusuar Pantai Puger, Jawa Timur