Mengejutkan, 5 Tokoh Terkenal Berasal dari Madiun
Madiun dahulu memiliki sejarah yang cukup dikenang oleh masyarakat indonesia, salah satunya peninggalan kerajaan mataram, dan juga menyimpan banyak sekali peristiwa nasional lainnya. Madiun dikenal sebagai kota pecel karena pecel madiun sangat berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Tidak hanya itu, wisata di kota ini cukup banyak, mulai dari wisata alam sampai wisata di tengah kota. Karena memiliki wilayah yang strategi di Jawa Timur, tak heran madiun dikenal dengan sebutan kota Gadis (Perdagangan dan Industri).
Namun siapa sangka, madiun ternyata memiliki tokoh yang sangat terkenal di Indonesia lo, bahkan di dunia. Emang siapa saja sih tokohnya? dari pada kalian penasaran, yuk langsung saja kita bahas di bawah ini.
Apakah kalian pernah mendengar cerita sejarah Pangeran Diponegoro? Pasti pernahkan. Cerita sejarah Pangeran Diponegoro memang sudah dibahas di sekolah-sekolah, tapi kalian harus tahu bahwa terdapat sesosok orang yang berjasa tinggi dalam perang diponegoro.
Dia adalah Sentot Prawirodirdjo atau orang-orang lebih mengenal dengan sebutan Sentot Ali Basha. Tokoh yang satu ini ternyata lahir di Madiun (yang saat ini terletak di Kecamatan Maospati) pada tahun 1808.
Gelar Ali Bahsa ternyata berasal dari Turki, setelah ia belajar ilmu kemiliteran dan perang di sana. Sentot Ali Basha merupakan panglima perang di masa perang diponegoro yang sangat disegani oleh musuh-musuhnya.
Awal mula Sentot Ali Basha bergabung dengan pasukan Diponegoro lantaran memiliki rasa dendam kepada Belanda karena ayahnya terbunuh saat berusaha memberontak pemerintahan Belanda.
Sentot Ali Basha ahkirnya bertempur melawan penindasan belanda di tanah jawa. Sampai-sampai pada tahun 1829, dia dipaksa angkat senjata untuk dikirim ke sumatra agar dapat membantu belanda dalam mengatasi pemberontakan para ulama.
Namun, yang dilakukan Sentot Ali Basha hanyalah strategi agar bisa mendapatkan persenjataan Belanda, supaya bisa digunakan dalam membantu perjuangan Tuaku Iman Bonjol dalam upaya pemberontakan belanda dan kaum adat.
Namun sayang, Tokoh pembernai ini wafat saat pembuangannya oleh Belanda di Bengkulu pada usia 48.
2| Ki Hadjar Hardjo Oetomo
Madiun dikenal dengan ragam seni dan budayanya, salah satunya adalah pencak silat. Pencak silat di kota madiun sangatlah beragam tak heran jika madiun dijuluki kampung pesilat, salah satunya adalah pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate.
Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan oleh tokoh terkenal di kota madiun yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Hardjo Oetomo lahir di daerah Winongo, Kota Madiun pada tahun 1883.
Ki Hadjar Hardjo Oetomo merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam perintisan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahun 1917 Hardjo Oetomo masuk menjadi saudara SH (Setia Hati) dan dikecer (tradisi yang dilestarikan untuk penerimaan siswa baru) langsung oleh Pendiri Persaudaraan Setia Hati yaitu Ki Ngabei Soerodiwirjo.
Pada Tahun 1922, Hardjo Oetomo berjuang melawan penjajah dengan bergabung dengan organisasi Syarekat Islam (SI) dan Boedi Oetomo. Untuk melatih pemuda-pemuda yang tergabung dalam organisasi Syarekat Islam (SI) dan Boedi Oetomo, Hardjo Oetomo mendirikan sebuah organisasi bernama Setia Hati Pencak Sport Club di desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang di daerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
Pada tahun 1925, Hardjo Oetomo ditangkap dan dipenjara oleh Belanda, karena di organisasi yang didirikannya terdapat nama "pencak", kemudian organisasi tersebut dibubarkan. Setelah keluar dari tahanan, SH PSC kembali diaktifkan dan nama "pencak" diganti dengan kata "pemuda" hal ini supaya dapat mengelabuhi penjajah (Pada masa penjajahan Belanda-Jepang).
Tak disangka-sangka, Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal dunia pada tanggal 13 April 1952 dan dimakamkan di TPU Desa Pilangbango, Kota Madiun.
3| Joan Voute
Joan George Erardus Gijsbertus Voûte seorang astronom Belanda. Namun siapa sangka, Joan Voute ternyata dilahirkan di Madiun pada tanggal 7 Juni 1879. Dari Kecil Voute sangat tertarik dengan pelajaran bidang astronomi yaitu tentang bintang variabel.
Pada tahun 1917, Ia dikenal banyak orang setelah mempublikasikan perhitungan awal mengenai paralaks Proxima Centauri, yang menunjukkan bahwa Proxima memiliki jarak yang sama dengan sistem Alpha Centauri dari Matahari.
Pada tahun 1919, ia kembali ke tanah jawa untuk bekerja sebagai asisten di observatorium meteorologi dan magnetik Weltevreden. Lokasi observatorium Voute berada di Bandung bagian utara dengan ketinggian 1300 meter. Voûte kemudian menjadi direktur pertama observatorium yang kini dikenal sebagai Observatorium Bosscha.
4| Hans Maier
Hans Maier merupakan pemain polo air Belanda yang sangat terkenal. Hans Maier pernah mengikuti event olahraga terbesar internasional seperti Olimpiade Musim Panas 1936.
Tapi siapa sangka, Hans Maier lahir di Madioen, Hindia Belanda pada tanggal 11 Juli 1916. Betapa terkejutnya, jika tokoh-tokoh hebat lahir di kota pecel ini. Hans Maier meninggal dunia pada tanggal 29 November 2018 di Belanda, saat itu berumur 102 tahun.
5| Sartono
Sartono lahir di madiun pada tanggal 29 Mei 1936 dan meninggal pada tanggal 1 November 2015. Tapi tahukah kalian bahwa sartono menciptakan lagu-lagu yang sering dinyayikan murid-murid sekolah di Indonesia yaitu "Hymne Guru". Namun sebelum lagu tersebut terkenal, beliau harus mengikuti seleksi lomba cipta lagu tentang pendidikan yang berhasil mengalahkan ratusan orang.
Tidak hanya itu pada tahun 1978, Sartono merupakan satu-satunya guru seni musik di wilayah madiun yang bisa membaca not balok. Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Mendikbud dan Dirjen Pendidikan pada saat menciptakan lagu "Hymn Guru".
Posting Komentar untuk "Mengejutkan, 5 Tokoh Terkenal Berasal dari Madiun"