10 Mitos Untuk Ibu Hamil Yang Hingga Kini Masih Dipercaya

Ibu hamil memiliki keistimewaan yang khusus bagi keluarga. Karena ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas yang berlebihan. Sebab apa? supaya dalam persalinan nanti sang ibu tidak ada rasa kesulitan sedikitpun, sehingga prosesnya nanti berjalan lancar tanpa halangan. Disamping itu, ternyata terdapat mitos ibu hamil yang hingga saat ini dipercaya sebagian orang terutama yang bertempat tinggal di pulau jawa. Larangan apa saja itu? Langsung saja kita bahas di bawah ini.

1 | Larangan Duduk di Depan Pintu

Duduk merupakan suatu kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari. Namun beda dengan ibu hamil, menurut mitos yang ada. Terdapat larangan duduk di depan pintu bagi ibu hamil. Jika larangan itu dilanggar maka pada saat ibu itu melahirkan, nantinya akan mengalami kesusahan atau tidak bisa lancar.

2 | Larangan Membuang Air Langsung

Mungkin ini sangat membingungkan bagi kita yang mendengar, tetapi mitos ini masih dipercaya oleh masyarakat, khususnya di pulau jawa. Larangan yang satu ini, ibu dilarang membuang air dengan cara langsung tanpa pelan-pelan atau dalam bahasa jawa dengan istilah "Ojo Mbok Sokne Banyune Langsung". Menurut mitos, jika larangan dilanggar maka dapat menyebabkan pendarahan.

3 | Larangan Makan Sambil Tiduran

Makan merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Tanpa makan kita tidak bisa beraktivitas. Ternyata makannya ibu hamil memiliki adab yang harus dihindari yaitu makan sambil tiduran. Sebab apa? karena menurut cerita dari masyarakat, jika ibu hamil melakukan hal tersebut maka ibu dan anak tersebut akan menggalami kehidupan yang buruk atau dalam bahasa jawanya "Uripmu Bakal Soro (Sengsara)".

4 | Larangan Membawa Telur Di Saku Celana

Mitos satu ini agak-agak lucu dan aneh yaitu terdapat larangan membawa telur di saku celana bagi ibu hamil, karena hal itu dilanggar nantinya anak tersebut memiliki testis yang besar. Tidak hanya itu, terdapat mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil dilarang membungkusi makanan terlalu besar, jika itu dilangar maka anak tersebut memiliki vagina yang besar.

5 | Tidak Boleh Menginjak Kotoran 

Menginjak kotoran memang hal yang tidak disukai oleh manusia. Hal itu berlaku oleh ibu hamil, mitos yang beredar di masyarakat jika menginjak kotoran maka akibatnya bayi yang dikandung akan keguguran. Entah percaya atau tidak, namun ini hanyalah mitos.

6 | Tidak Boleh Menghina Orang Yang Kekurangan

Sebagai umat manusia kita harus saling menghormati dan menghargai. Itulah yang harus dilakukan ibu hamil, menurut mitos jika ibu hamil menghina orang lain maka azab akan terjadi pada anaknya kelak. Contoh: jika ibu hamil menghina sesorang yang mempunyai cacat fisik, maka anaknya nanti akan mengalami cacat juga.

7 | Tidak Boleh Makan Yang Satu Ini

Ibu hamil menurut mitos dilarang memakan Durian, Nangka, kweni dan Nanas. Memakan durian dan nangka akan mengakibatkan ibu hamil keguguran sedangkan memakan buah nanas akan mengalami penyakit kulit atau masyarakat jawa menyebutnya "gudiken".

8 | Anak Memiliki Wajah Bersih

Jika si jabang bayi ingin memiliki wajah yang bersih, menurut mitos yang ada, Ibu hamil harus meminum ramuan yang khusus yaitu minuman kunir atau minuman air kelapa. Hal itu dilakukan supaya anaknya nanti memiliki wajah yang bersih dan disenangi orang tuannya.

9 | Tingkeban

Tingkeban merupakan tradisi yang harus dilakukan oleh ibu hamil ketika memasuki usia tujuh bulan mengandung. Ditradisi ini terdapat kelapa yang nantinya digambari tokoh Arjuna atau Srikandi. Tujuan dari gambaran tersebut adalah supaya nantinya kalau anaknya laki-laki memiliki wajah yang tampan seperti Arjuna, sedangkan perempuan akan memiliki wajah yang cantik seperti Srikandi.

10 | Dilarang Memburu

Hal ini harus dilakukan oleh suami ibu hamil. Menurut mitos, kalau sang suami memburu hewan maka akan berdampak besar bagi anaknya ketika lahir. Maka dari itu sang suami harus menjaga istri di rumah supaya sang istri lancar dalam peroses persalinan.

Baca Juga : 5 Mitos Sesajen Yang Wajib Kalian Ketahui